Jalan Margonda Raya

bobotoh,

Berikut adalah petisi yang mungkin kamu tertarik untuk dukung.

Wali Kota Depok, #SavePejalanKaki di Jalan #Margonda Raya!

Syahrul Ardiansyah
Indonesia

Jalan Margonda Raya, sebagai ruas jalan utama di Kota Depok merupakan ruas jalan yang sangat padat dengan lalu-lalang kendaraan bermotor. Pasalnya, ruas jalan sepanjang 4,895 km itu menjadi jalan penghubung warga Depok menuju Jakarta. Ruas jalan yang juga dekat dengan beberapa kampus seperti UI dan Gunadarma menjadikan Jalan Margonda Raya tidak hanya ramai dilalui oleh kendaraan bermotor, namun juga para pejalan kaki yang beraktifitas di sekitarnya. Ditambah lagi banyaknya angkutan umum yang ngetem di Jalan Margonda Raya menambah ramainya ruas jalan tersebut. 

Bukan berarti ruas jalan yang padat akan aktivitas penduduk tersebut bebas dari risiko kecelakaan lalu lintas. Menurut data Polresta Depok, terdapat lebih dari 280 kasus kecelakaan di Kota Depok sepanjang tahun 2015,  yang sebagian besar terjadi di Jalan Margonda Raya. Jika kita ketikkan keyword "kecelakaan margonda" pada situs YouTube, tidak kurang dari 1.100 video yang menampilkan kasus-kasus kecelakaan yang telah terjadi di Jalan Margonda Raya. Hal ini menunjukkan kasus kecelakaan yang terjadi di Jalan Margonda Raya adalah kasus yang sangat serius dan harus segera ditangani. 

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2016, kembali terjadi kecelakaan lau lintas yang merenggut korban seorang mahasiswa baru Universitas Indonesia bernama Fevi Silvia. Singkat cerita, Fevi yang pada saat itu menyeberang Jalan Margonda Raya untuk mengikuti rangkaian kegiatan mahasiswa baru di UI tertabrak motor, yang akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit, akhirnya Fevi dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 21 Agustus 2016. 

Tidak perlu menunggu waktu lama setelah kejadian tersebut, muncullah gerakan bela sungkawa terhadap Almh. Fevi dari para mahasiswa UI. Mulai dari pengumpulan donasi, kunjungan ke rumah duka, mahasiswa UI juga melayangkan tuntutan kepada Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera menangani kasus kecelakaan di ruas Jalan Margonda Raya dengan serius. Ratusan mahasiswa UI beramai-ramai menggunakan display picture berwarna hitam dengan tulisan "MARGONDA" dan emoticon sedih di media sosial mereka sebagai pernyataan rasa duka cita terhadap meninggalnya Almh. Fevi. Banyak tulisan bermunculan dengan menggunakan tagar #SavePejalanKaki dan #Margonda sebagai bentuk tuntutan kepada Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera menangani kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Margonda Raya. 

Bila kita tinjau lagi kondisi penanganan kecelakaan lalu lintas di Jalan Margonda Raya, terdapat lampu penyeberangan yang mati, banyak polisi tidur yang tidak diperbarui, serta kurangnya pengawasan terhadap kawasan penyeberangan di lokasi-lokasi penyeberangan di ruas Jalan Margonda Raya. Kurang tertibnya angkutan umum yang ngetem di beberapa kawasan seperti Akses UI, Pondok Cina, Detos, dan Gunadarma membuat para penyeberang jalan kesulitan untuk mengawasai kendaraan yang akan lewat. 

Oleh sebab itu, perlu tindakan tegas oleh Pemerintah Kota Depok, Polresta Depok, Dishub Kota Depok, dan juga Warga Depok yang beraktivitas di sekitar Jalan Margonda Raya supaya angka kecelakaan di Jalan Margonda Raya bisa diturunkan. Mengingat Jalan Margonda Raya adalah jalan provinsi, maka Pemerintah Provinsi Jawa Barat seharusnya juga turut andil dalam penanganan kasus kecelakaan lalu lintas di ruas jalan ini. Beberapa opsi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, antara lain membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di lokasi penyeberangan yang rawan terjadi kecelakaan, memperbarui polisi tidur dan lampu penyeberangan yang sudah tidak berfungsi, serta meningkatkan pengawasan di kawasan rawan kecelakaan lalu lintas. Pembaruan infrastruktur bagi pejalan kaki seperti trotoar juga dibutuhkan demi menjaga keamanan dan keselamatan pejalan kaki di Jalan Margonda Raya. 

Tentunya kita semua tidak ingin ada korban lagi akibat keganasan Jalan Margonda Raya. Dukungan anda sangat berarti untuk menyelamatkan banyak nyawa kedepannya. Untuk itu, mari sadar, buka hati kita, buka mata kita, buka pikiran kita, mari peduli akan kehidupan bersama.

Jangan tunggu sampai ada korban berikutnya,

 

#SavePejalanKaki #Margonda

0 Response to "Jalan Margonda Raya"

Posting Komentar